Senin, 23 Januari 2017

Konsep awal pengembangan PUSPAPARI



Lembaga kami, Trukajaya memiliki sedikit lahan pertanian di desa Sumberejo (11 km dari Salatiga ke arah Timur) sejak  tahun 2011. Tempat itu diberi nama PUSPAPARI. Luas lahannya 1,08 hektar itu berupa sawah 8000 m2 dan sisanya bangunan rumah kecil dan kebun yang ditanami buah-buahan dan sayuran oleh pemilik sebelumnya. Sampai saat ini, Trukajaya memelihara tanaman lama dan membudidayakan tanaman baru.  Pimpinan/direktur lembaga kami yang lama, Suwarto Adi mempunyai gagasan pengembangan sawah dan kebun itu untuk dikelola bersama masyarakat desa Sumberejo menjadi tempat belajar bagi kaum muda, mahasiswa, pelajar, masyarakat desa, para pendeta gereja, masyarakat kota atau siapapun untuk melakukan penelitian dan pelatihan pertanian organic, pangan dan energy dengan tinggal bersama penduduk desa itu. Kami memerlukan pembelajaran untuk membuat desain serta rancangan kegiatan belajar di lahan itu.
Menurut saya pribadi, gagasan itu sangat baik dan membutuhkan pembelajaran awal untuk mewujudkannya. Di sisi lain, saya masih membutuhkan belajar pertanian lestari dan pengorganisasian masyarakat untuk melanjutkan kerja pendampingan di desa dan memulai rencana besar lembaga kami mengelola PUSPAPARI.


Eunike Widhi Wardhani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar