Jumat, 05 Oktober 2012

Selamat ulang tahun ke 6 tahun Marthasankyu Kineta Magdalena



Anakku sayang,
Tgl 3 Oktober, 2 hari yang lalu genap 6 tahun usiamu. Kau permata hati yang diberikan Tuhan kepada kami 6 tahun yang lalu. Kehadiranmu sangat special bagi kami. Kau tumbuh sehat dan cerdas meskipun keadaan tak selalu nyaman di masa pertumbuhanmu. Kau mengalami masa-masa menyakitkan sebagai seorang anak berbeda dengan anak-anak lainnya saat ibumu kehilangan momen berharga menyaksikan kau tumbuh, karena satu tugas penting selama 3 bulan waktu itu. Tapi kau mampu melewatinya dengan baik.
Tak banyak yang bisa bapak-ibu berikan sebagai kado ultahmu kali ini selain harapan dan doa agar kelak kau menjadi anak yang bijak, baik hati, jujur dan kuat menghadapi tantangan hidup.
Ibu teringat betapa lembutnya hatimu, dan perasaanmu yang sangat halus. Setiap kali ibu merintih kesakitan karena keloid ibu yang sangat sakit, kau ikut menangis. Sebenarnya ibu tak ingin melihatmu bersedih. Tetapi sakit yang ibu derita sungguh tidak bisa ditahan. Dan saat hamil adikmu ini, sakit di keloid ibu semakin sering terasa dan berlipat-lipat kali menyakitkan dibanding sebelum hamil. Mungkin bukan karena hamilnya, tetapi karena vitamin yang ibu minum yang menyebabkan kacaunya hormon di tubuh ibu hingga terasa nyeri. Ibu terharu setiap kali kau ikut menangis dan berkata “aku kasian kalau ibu kesakitan terus, akau nggak mau ibu sakit terus. Di sekolah aku sering kepikiran ibu sakit…” kata-kata seorang anak kecil yang cukup membuatku tersentuh, betapa sayangnya dia padaku.
Enam tahun sudah umurmu Tata, kau jadi tambah besar dan cantik.
Ibu senang setiap kau tersenyum membawa pulang nilai-nilai ulanganmu yang bagus, tidak banyak yang 100 tapi ibu cukup bangga dengan prestasimu, nak.
Ibu juga bangga karena kau tidak menyusahkan ibu. Sedikit rewel kadang-kadang, tapi kau anak yang cukup penurut dan tidak sulit membuatmu paham maksud orang tua.
Tata anakku sayang, di ultahmu ke 6 tahun ini, meskipun tidak ada kado istimewa dari kami (dan kau sebenarnya sempat nyelutuk : yang ngasih kado cuma YangTi dan YangKung), tapi kau juga tidak menuntut/ meminta kado dari kami. Kami terharu nak, kau begitu baik dan tidak penuntut. Kau mengerti bahwa saat ini ibu-bapak sedang butuh biaya banyak untuk persiapan kelahiran adikmu tak lama lagi.
Doa kita bersama di hari ultahmu kiranya menjadi semangat untukmu menjalani hari-hari depan yang ceria di masa kecilmu.
Kami akan terus berusaha mencukupi kebutuhanmu, meskipun tidak mewah, tidak dengan barang-barang mahal tapi dengan kasih sayang yang kami punya. Kebersamaan kita jauh lebih berharga daripada barang-barang mahal dan segala kemewahan. Ibu berdoa kelak kau jadi anak yang bisa berhasil karena usahamu sendiri, bisa menikmati hidup dan bahagia dengan apa yang kau miliki itu.
Di tengah nyeri yang ibu rasakan, ibu tetap akan memberikan cinta yang terbaik untukmu…
Selamat ulang tahun anakku…