Selasa, 17 Januari 2017

Sejarah singkat Mental Tempe

Kata mental tempe awalnya diucapkan oleh Bung Karno untuk menyebut harga diri yang rendah karena tempe adalah makanan yang dahulu terkesan murah, bahkan murahan dan tidak keren. Kata-kata Bung Karno itu untuk melecut semangat pemuda Indonesia agar berani dan punya prinsip untuk membela bangsa. Namun itu cerita pada masa menghadapi penjajahan...
Nenek moyang bangsa kita memperkenalkan tempe sejak ribuan tahun yang lalu sebagai makanan dibuat umumnya dari kedelai atau dapat juga dibuat dari jenis kacang-kacangan lainnya (koro benguk, atau jenis lainnya) yang difermentasi dengan jamur Rhizopus sp. Jamur tersebut secara alami sering terdapat pada permukaan bagian bawah daun waru (Hibiscus Sabdarifa)...(diambil dari berbagai sumber bacaan dan pengalaman para pembuat tempe di dusun Banteng dan Grogol, desa Hargobinangun Sleman...Jl. Kaliurang km. 22 Yogyakarta).
Dengan proses fermentasi kandungan protein dalam kacang-kacangan tersebut dapat terpecah sehingga gizinya jauh lebih banyak yang dapat diserap oleh pencernaan kita dibanding jika tanpa di-tempe-kan/ tanpa difermentasikan. Makanan rakyat yang bernilai gizi dan bercita rasa tinggi tersebut telah melintasi belasan abad dan sekarang tempe telah menjadi warisan dunia. Makanan kebanggaan dunia itu original dari negeri kita tercinta ini...Jadi mental tempe bukan lagi mental rendahan...
Mental tempe itu mental pemuda yang tahan banting, berani dan dan ksatria. Itu mental pejuang sejati...


nikbrahmantyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar