1. Pulau jawa sebenarnya memiliki kesuburan yang
tinggi (dan Sumatera juga) karena relative memilki gunung api yang lebih banyak
jumlahnya dibanding pulau-pulau lain di Indonesia. Tipe tanah di pulau jawa
adalah tanah vulkanik yang relative lebih subur. Pada konteks produksi padi,
rata-rata panen padi di jawa 5-7 ton per hektar sedangkan di Sulawesi 3-4 ton
per hektar (menurut pengalaman para petani di desa Sumbersari dan Nambaru Kecamatan
Parigi kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah). Di Jawa,kotoran ternak
merupakan pendukung utama pertanian yang sangat diandalkan oleh petani. Tetapi
Pulau Jawa sekarang mengalami problem alih fungsi lahan dari pertanian menjadi
pemukiman dan tempat industry. Luas sawah berkurang dari waktu ke wakttu.
Petani di Jawa sekarang adalah petani lahan sempit akibat dari alih fungsi dan
waris. Kepemilikan rata-rata petani di Jawa sekitar 0,3 hektar per petani.
Sedangkan di Sulawesi, seorang petani rata-rata memiliki lahan sekitar 2
hektar. Di desa Sumbersari dan Nambaru saat saya dampingi Mei-Agustus 2008,
petani mengakui bahwa tidak ada satupun
petani menggunakan kotoran ternak sebagai pupuk, mereka hanya menggunakan pupuk
kimia. Tidak ada pupuk organic sama sekali. Untuk demplot yang dicoba di sana kotoran
ternak harus didatangkan dari sebuah peternakan di kota Palu lalu diproses
dengan jerami dan sekam untuk menjadi kompos bokashi. Perkembangan terakhir,
Yayasan TBL sudah mendampingi petani dengan suplai ternak untuk mendukung
ketersediaan pupuk organic untuk penerapan pertanian organic. Tetapi satu hal yang saya terlupa adalah :
Sulawesi adalah penghasil kakao dengan kualitas terbaik. Memang keunggulan
komparatif kesuburan tanah masing-masing daerah di Indonesia berbeda-beda. Yang
saya sampaikan di poin tersebut adalah kondisi umum dan baru berdasarkan pengamatan
dan pengalaman petani. Saya ingin membagikan itu dalam diskusi, terutama bahwa
diperlukan tanah yang cukup bahan organic sebagai syarat mutlak menerapkan
pertanian organik.
Eunike Widhi Wardhani
Eunike Widhi Wardhani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar