AIR HUJAN ITU BERKAH
Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) atau air langganan biasanya sudah
memenuhi SNI yaitu TDS-nya di bawah 500 ppm. Air sumur pun TDS-nya ada yang
sudah memenuhi SNI. Air-air tersebut sehat untuk orang yang selalu sehat.
Tetapi pada kondisi sekarang di mana sumber-sumber air tercemar limbah, air
murni sangat dibutuhkan. Dari mana kita mendapatkan air murni?
Mencari air dengan TDS < 50 dari berbagai sumber air tanah itu sulit
sekali. Tetapi ternyata air hujan TDS-nya 4 atau 5, sering di bawah 10 (sangat rendah), memenuhi standard air
murni. Romo Kir menyampaikan tentang banyak orang yang memiliki kesaksian
setelah mengkonsumsi air hujan apalagi yang sudah disetrum, maka berbagai
keluhan penyakitnya hilang. Romo Kir menjelaskan bahwa air hujan bukan obat
tetapi diduga dengan mengkonsumsi air hujan yang sudah disetrum, kadar asam
dapat diseimbangkan sehingga kerja metabolisme tubuh mulai diperbaiki, menjadi
tidak berat lagi dan berangsur-angsur dapat berfungsi secara normal kembali.
Dengan mengkonsumsi air hujan setrum, kita akan mengetahui
bagaimana sel-sel baik di dalam tubuh
dijaga/ dilindungi dan sel-sel yang rusak diperbaiki. Indikasi dari sel-sel
baik dilindungi adalah meningkatnya stamina tubuh. Indikasi sel-sel rusak
diperbaiki adalah kadar asam mulai berubah menjadi netral. Bahkan ada yang
mengalami rambut yang sudah rontok dapat tumbuh kembali.
Air hujan itu berkah berlimpah. Air laut yang asin dapat menjadi tawar
oleh peristiwa hujan. Karena air hujan sebenarnya adalah air penyulingan oleh
alam. Jadi air hujan itu murni, bersih kalau ditampung dengan wadah yang
bersih. Tetapi hujan tidak datang setiap saat tetapi hanya pada musim hujan.
Saat musim hujan, air hujan berlimpah-limpah terbuang. Air itu sifatnya tidak
dapat dikompresi sebagaimana gas. Harus bagaimana mengelola air hujan? Itu
tugas manusia. Teknik ngundhuh air
hujan perlu terus dikembangkan, yang terakhir menggunakan pralon yang ditanam
di dalam bangunan gedung-gedung.
Salatiga, Pebruari 2016
Eunike Widhi Wardhani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar